Siapa yang terpilih ?


Dan ku terluka, luka membekas, bekas membuat, buat slamanya, selamanya ku, ku kan selalu... Ku kan selalu rapuh."


Semua Superstars pasti tahu lagu itu. Yang mungkin Superstar nggak tau adalah bahwa lagu itu lah yang menggambarkan bagaimana perasaan Gege dan Anggara, serta juga seluruh Team NSG STAR setelah ditinggalkan ex personil-nya. Selamanya akan selalu rapuh, takut dikecewakan, takut terluka lagi. Pengalaman itu terlalu menyakitkan, rasanya seperti dikhianati oleh anggota tubuh sendiri - khususnya dalam mencari personil pengganti.

Banyak sekali pelajaran yang kita petik dari pengalaman yang lalu.
Satu, bahwa semua yang saat ini ada disini adalah semua yang memang punya sudut pandang yang sama dalam hal berkarya dan berkesenian.
Dua, bahwa semua yang ada disini adalah mereka yang punya mimpi yang sama, ingin meraih kesuksesan dengan bekerja keras.
Tiga, bahwa semua yang ada disini adalah mereka yang dengan tulus menyayangi dan mengutamakan Superstars, dengan atau tanpa pujian dari mereka, dengan atau tanpa hadiah dari mereka.
Empat, bahwa semua yang ada disini adalah mereka yang mengutamakan NSG STAR sebagai prioritas nomer satu. Diatas teman, diatas keluarga, diatas kesombongan sebagai individu.
Lima, bahwa semua yang ada disini adalah mereka yang menikmati proses dan tidak melupakan siapa diri mereka di awal proses, dan respek pada proses itu.

Apakah mereka yang saat ini sedang dipilih mengerti itu? Belum tentu. Apakah setelah terpilih mereka akan berada disini selamanya? Belum tentu. "Kau tak tau betapa rapuh-nya aku..." Untuk selamanya, semua yang ada disini akan selalu punya keraguan itu.

Rasanya nggak ada siapapun yang paling berhak untuk menentukan siapa yang akan menjadi anggota NSG STAR kecuali Gege dan Anggara. Karena tentunya, mereka berdua lah yang paling rapuh saat ini. Mereka berdua lah yang paling terluka. Keluhan apapun yang dikeluarkan oleh ex-personil NSG STAR pasti juga dikeluhkan oleh Gege dan Anggara, tapi mereka tetap disini. Kesakitan apapun yang dirasakan oleh ex-personil NSG STAR pasti juga dirasakan oleh Gege dan Anggara, tapi mereka tetap disini. Mereka berdua yang merasakan pahitnya situasi yang disebabkan oleh perpisahan ini, tapi mereka tetap disini.

Syukur lah, ada Superstars yang benar-benar "hadir" dan melindungi serta menyayangi Gege dan Anggara. Walaupun ada juga yang masih menanyakan dan mempertanyakan kenapa, dan memberikan banyak pernyataan di wall tentang kekecewaan atas hengkangnya kedua ex-personil NSG STAR, tapi Gege dan Anggara sangat menghargai dan berterimakasih sekali atas support yang telah diberikan apapun bentuknya.

Tapi sekarang kita kembali lagi kepada satu pertanyaan besar; "Siapakah yang akan menjadi pengganti, dan menemani Gege dan Anggara di NSG STAR?"

Saya pribadi masih ingat, di proses awal pembentukan NSG STAR, setahun yang lalu, tidak ada satupun yang sempurna. Ada yang sangat fals, ada yang tidak pernah bisa koreografi dengan benar, ada yang terlalu cengeng, ada yang terlalu pengecut. Tapi sebagai Team, semua memberikan support, semua memberikan dukungan. Kalau kemudian semua terlihat begitu sempurna, seperti tak ada cela, tak punya kesalahan, itu karena kerja keras dan Team Work yang solid. Yah, tapi itu semua sudah berakhir, dan kita semua harus memulai dari awal lagi. Dan mulai dari awal adalah sesuatu yang melelahkan, terutama untuk Gege dan Anggara.

Superstars sudah memilih di fanpage. Superstars sudah memilih di Grand Cakung. Semua pilihan sudah diterima. Tapi kekuatan Superstars dalam memilih hanya 30 % saja kekuatannya. Yang 70 % dibagi lagi menjadi: 15 % adalah kekuatan GoodSign Media sebagai label; 15 % adalah kekuatan Team NSG STAR; 20 % adalah kekuatan Gege dan 20 % adalah kekuatan Anggara dalam menentukan siapa yang tepat menjadi personil NSG STAR.

Siang ini, pukul 12 tepat, Anggara dan Gege sendiri yang akan mengumumkan siapa yang terpilih menjadi personil NSG STAR.



Terimakasih Superstars, terimakasih.

Lintang Pramudya Wardani
Managing Director GoodSign Media

0 komentar: